Bilalang I Jadi Desa Pertama Penyumbang PAD

Kotamobagu, inatonreport.com– Assisten I Bidang Pemerintahan Kota Kotamobagu, Drs Hi Nasrun Gilalom, memberikan apresiasi atas keberhasilan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa).

Hal tersebut disampaikannya saat menutup kegiatan evaluasi penyaluran Dana Desa (Dandes), di BPU Desa Pontodon, Kotamobagu Utara, Rabu(10/5).

Menurut Nasrun, BUMDesa perlu dikelola dengan baik dan benar. Sehingga, hasilnya tidak hanya dinikmati desa tapi juga bisa memberikan kontribusi bagi Penerimaan Asli Daerah (PAD).

Ke depan, Nasrun berharap, desa-desa lain juga bisa menghidupkan badan usahanya sendiri.

Sementara, menurut Ruslan Mokodompit dari Inspektorat Kota Kotamobagu, temuan terbesar adalah pada penyetoran pajak kegiatan. Seharusnya, kata Ruslan, setelah melakukan pemotongan pajak kegiatan, uangnya segera disetor ke kantor pajak, tapi pada pelaksanaannya tidak segera disetorkan.

Selain itu, salah satu Tenaga Ahli Pendamping Desa, dalam materinya mengatakan, masyarakat berpenghasilan rendah dan penyandang disabilitas herus diikutsertakan dalam pengelolaan BUMDes. Sebab, dengan memberdayakan masyarakat yang termarjinalkan tersebut, dinilai dapat meningkatkan taraf ekonomi desa.

Selain pemberdayaan, pada pertemuan tersebut, Sangadi dan Aparat Desa diharapkan dapat melaksanakan pengelolaan keuangan dengan baik. Hal ini dilatarbelakangi adanya temuan kesalahan pengelolaan Dana Desa Tahun 2016 oleh Inspektorat Kota Kotamobagu.

*Ridwan Kalauw

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.