Kotamobagu, Inatonreport.Com – Wali Kota Kotamobagu menyesalkan belum dimilikinya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Bolaang Mongondow Raya.
“Sungguh miris. Untuk daerah sebesar BMR dengan luas 54 persen dari wilayah Sulut,” ucap Tatong, Rabu (4/10), di kediamannya saat menerima kunjungan kerja Tim Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) di Kotamobagu.
Selain itu, menurutnya, dokumen Provinsi BMR terkendala belum adanya Perguruan Tinggi Negeri. Upaya mengadakan PTN terus dilakukan. Antara lain, dengan mengusulkan berdirinya PTN baru atau mengubah PTS menjadi PTN.
“Kita telah melakukan pertemuan dengan Dirjen Dikti mengenai usulan ini,” kata Tatong.
Menurut pendapatnya, pemerintah harus melihat kasuistik setiap daerah. Bila perlu pemerintah membuka kunci moratorium, untuk daerah-daerah tertentu.
Tatong menyatakan, setiap tahun ada kurang lebih 5.000 siswa tamatan SLTA yang melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Dan, mereka keluar dari Kotamobagu mencari PT di daerah lain.
“Jika kita menyediakan PTN sendiri, maka biaya pendidikan akan samakin murah,” ujar Tatong.
*Ridwan Kalauw