Kotamobagu, Inatonreport.Com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, dr Tanty Korompot, mengatakan, sejak bulan Januari 2020 sampai Maret 2020, sudah ada 8 kasus DBD.
Tanty, menambahkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi agar jumlah pasien DBD tidak bertambah.
“Itu sudah dilakukan oleh petugas sanitasi dan surveilance Puskesmas dan Dinkes, baik ketika kunjungan Posyandu atau melalui Puskesmas keliling,” ujar Tanty.
Secar sederhana, lanjut Tanty, cara mengantisipasi dan mewaspadai kasus DBD, yakni tetap melaksanakan pola 3M (menguras, menutup, dan mengubur barang yang dapat menampung air).
“3M itu adalah rajin menguras bak penampungan air, kemudian menutup setiap bak penampungan air dan mengubur setiap barang bekas yang rawan menjadi sarang nyamuk. Dan memakai body lotion anti nyamuk,” urai Tanty.
*Nux