Kotamobagu, inatonreport.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu minta agar warga lebih menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Sebab, PSN dinilai mampu menurunkan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Sepanjang Januari hingga April, kasus DBD cenderung mengalami penurunan. Hal ini disebabkan dilakukannya pemberantasan sarang nyamuk,” kata Ahmad Yani Sekretaris Dinkes Kotamobagu, di aula kantor Wali Kota, Kamis (13/4) siang.
Diterangkannya, dari 13 kasus pada Januari 2017, angka tersebut terus mengalami penurunan. Sedangkan, pada Februari terjadi 2 kasus, Maret 2 kasus dan April 3 kasus.
Ahmad Yani menambahkan, beberapa penderita DBD rupanya tidak diserang oleh nyamuk lokal. Hal itu terdeteksi dari penelitian lokasi tempat tinggal penderita yang tidak ditemukan bibit nyamuk DBD. Artinya, penderita terserang DBD dari tempat yang dikunjungi sebelumnya.
Untuk lebih memproteksi penyebaran penyakit mematikan tersebut, Ahmad Yani mengimbau agar masyarakat harus lebih menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk.
“Dibanding melakukan fogging dengan penggunaan racun, alangkah baiknya melakukan cara-cara yang lebih ramah lingkungan. Perlu diingat, satu ekor nyamuk mampu menetaskan 200 ekor jentik. Sehingga, pemberantasan jentik adalah lebih tepat,” terang Ahmad Yani.
*Ridwan Kalauw