Kotamobagu, Inatonreport.Com – Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kotamobagu menyatakan ketersediaan pupuk cukup. Hingga saat ini, belum ada laporan kelangkaan pupuk, ujar Kepala Bidang Perdagangan Apri Junaidi Paputungan, Jumat (17/9/2021) pekan lalu.
“Belum ada laporan pupuk langka,” kata Apri singkat. Menurut dia, jika ada kelangkaan pasti ada keluhan atau laporan yang dia terima. Tapi hingga saat ini belum ada laporan.
Memang dia menyadari kadang terjadi barang ada, tapi harganya tidak sesuai Harga Eceran Terendah (HET). Sayangnya, petani tidak melapor jika ada pedagang yang menjual harga diatas HET.
Apri mengatakan, jika ada laporan masyarakat, pihak Disdagkop akan menurunkan tim ke lapangan untuk memeriksa kebenaran laporan tersebut. Jika terbukti agen pupuk akan diberi sanksi penutupan kios.
Hal ini katanya, pernah dilakukan kepada agen LPG beberapa waktu lalu, yang ditutup karena menyebabkan keresahan dimasyarakat akibat menimbun dan menjual jauh diatas harga yang ditetapkan.
“Jika ada bukti agen pupuk nakal akan kita tutup,” kata dia.
Saat ini, sebagian petani mulai menanam baik jagung maupun padi, apalagi saat ini masuk musim penghujan. Kebutuhan pupuk akan ikut naik. Diharapkan, saat dibutuhkan, pupuk benar-benar tersedia, sehingga ikut mendongkrak produksi pertanian, khususnya di Kota Kotamobagu.
*Ridwan
