Kotamobagu, Inatonreport.Com – 25 Organisasi Perempuan mengikuti pembinaan yang diprakarsai Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) di Aula Rudis Wali Kota Kotamobagu, Jl Ahmad Yani, Selasa (14/11).
Direktur LSM Swara Perempuan, Sitti Nurlaili Djenaan, mengatakan, apa yang dilakukan oleh Wali Kota, dinas atau apa pun yang kita lakukan tidak akan berarti apa-apa selama perempuan masih ada yang tertindas.
“Kebesaran tidak ada apa-apanya jika perempuan tidak menikmati hasil perjuangan perempuan,” kata Sitti di hadapan 25 organisasi perempuan se-Kotamobagu.
Di Kotamobagu , kata Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara.
Sementara, Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, mengatakan, sejak 2016 pelayanan dasar di Kotamobagu terus mengalami peningkatan. Prestasi lainnya yang telah dicapai Pemerintah Kota Kotamobagu, adalah turunnya angka kematian ibu melahirkan dan bayi.
Kepala Dinas P3A Kotamobagu, Sitti Rafiqa Bora, menambahkan, jumlah perempuan di Kotamobagu juga cukup tinggi. Ini merupakan potensi besar yang dimiliki daerah, sebab sekitar 90 persen industri rumah tangga dikelola oleh perempuan.
*Ridwan Kalauw