Kotamobagu, Inatonreport.Com – Meski wilayah Kotamobagu jauh dari pusat ibu kota provinsi dengan keterbatasan jarak yang relatif jauh ternyata tidak memupus turis asing untuk berkunjung ke kota ini.
Siapa sangka Festival Budaya dan Perayaan Cap Go Meh ternyata tak hanya menarik perhatian warga lokal dan warga dari daerah tetangga. Ternyata, ada pula turis asing yang turut berbaur dengan warga menyaksikan perhelatan tahunan Pemerintah Kota Kotamobagu.
Festival budaya ini terbilang sukses. Pasalnya, agenda yang telah tiga kali dilaksanakan perlahan-lahan mulai menarik wisman. Jika agenda ini, terus diperluas promosinya, tidak menutup kemungkinan kunjungan wisman ke Kotamobagu akan naik.
Dampaknya, tentu saja pada sektor perekonomian rakyat. Bukan hanya itu, berbagai kerajinan tangan dan produksi lokal lainnya akan ikut terdampak. Pada akhirnya, sektor pariwisata akan ikut meningkatkan kesejahteraan warga.
Hal ini sejalan dengan keinginan Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Nayodo Kurniawan. Pada saat memberikan pandangan umum tentang Rancangan Peraturan Daerah Rencana Pembangunan Pariwisata yang merupakan Ranperda Inisiatif Dewan,Jumat pekan lalu. Tatong Bara menyampaikan Ranperda ini dimaksudkan agar pembangunan pariwisata di Kotamobagu lebih maju lagi.
Dan, pada Festival Budaya yang baru saja usai telah membuahkan hasil. Meski promosi kegiatan festival ini belumlah meluas, namun paling tidak sudah menampakkan hasil. Kita berharap, Festival Budaya 2020 akan lebih meriah lagi.
*Ridwan
