Kotamobagu, inatonreport.com – Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Kotamobagu, Alfian Hasan, mengatakan, beras sejahtera (Rastra) bulan Juli dan Agustus sudah mulai disalurkan.
“Penerima program Rastra belum mengalami ketambahan. Data yang digunakan masih data lama,” kata Alfian, Selasa (29/8).
Namun sayangnya, sesuai temuan dilapangan, penyaluran Rasta dinilai tidak tepat sasaran. Pasalnya, ada Kelurahan yang memberikan beras Rastra kepada orang yang tidak masuk daftar penerima. Mereka dimintakan harus membuat berita acara menerima seluruhnya, padahal yang diberikan tidak sesuai jumlah dalam berita acara tersebut.
“Apabila ada kelurahan yang memberikan rastra kepada orang yang tidak termasuk dalam daftar penerima, itu karena kebijakan agar ada pemerataan,” ujar Alfian beralasan.
Atas hal tersebut, Alfian menerangkan bahwa memang ada kebijakan Kelurahan. Hal tersebut dikarenakan ada penerima yang dinilai sudah tidak berhak menerima namun masih masuk dalam daftar penerima, karena belum adanya pemutahiran data.
Selain itu, kebijakan diambil agar ada pemerataan penerima Rasta. Artinya, warga yang sebenarnya layak menerima Rastra, diberikan dari bagiannya orang yang dinilai telah mapan.
Akibat telah banyaknya temuan lapangan penerima rastra tergolong orang yang sudah mampu, Alfian mengaku akan melakukan pemutahiran data penerima Rasta.
*Ridwan Kalauw
