Kotamobagu, Inatonreport.Com – Dua pekan ini harga jagung dipasaran cenderung mengalami penaikan yang cukup signifikan. Jika sebelumnya harga jagung jatuh dikisaran Rp 4000-4500 per kg, kini cenderung ada diangka Rp 5000/kg.
Naiknya harga jual ini, ikut memengaruhi harga beli pedagang dari petani. Harga jagung ditingkat petani main diangka Rp 2.700-3.200 per kg.
Dengan naiknya harga beli pedagang, ikut menggairahkan petani jagung. Sebelumnya, harga ditingkat petani mengalami penurunan menjelang Idhul Fitri. Kini harga jangung mulai mengalami kestabilan.
“Harga jual mengalami perubahan disebabkan belum memasuki masa panen. Produksi yang sedikit ikut memengaruhi harga,” ujar Amir salah satu pedagang jagung di Pasar Serasi Kotamobagu, Jumat(28/6).
Adapun Rinto salah satu warga Kelurahan Genggulang yang berprofesi sebagai petani jagung, mengatakan, akan mulai menanam jagung pada awal bulan Juli. “Sebenarnya ini sudah terlambat, harusnya menanam jagung dilakukan saat memasuki musim penghujan,” katanya.
Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kotamobagu-pun senantiasa memantau harga setiap komoditi pertanian termasuk jagung. Tiap sepekan sekali dilakukan pendataan harga di pasar, ujar Diding Staf Disdagkop-UKM.
*Ridwan
