KOTAMOBAGU, Inatonreport.Com – Festival budaya yang dibasuh dalam gelaran Heritage Festival 2025 resmi ditutup Wali Kota Kotamobagu Weny Gaib, Minggu (25/5/2025).
Festival budaya berlangsung selama 2 hari dilaksanakan di Alun-alun Boki Hontinimbang menampilkan ragam ekspresi seni dan budaya.
Dikesempatan ini, wali kota menyampaikan pentingnya warisan budaya sebagai identitas dan jati diri masyarakat Kota Kotamobagu. Tidak hanya sekedar sebagai panggung hiburan semata, namun lebih dari itu untuk bisa menghidupkan kembali budaya warisan leluhur.
“Masyarakat seharusnya menjadikan budaya sebagai bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari,” kata Weny.
Dia mengajak masyarakat menjadikan kegiatan festival ini sebagai titik tolak untuk terus merawat dan mewariskan kekayaan budaya kepada generasi mendatang.
Dimalam ini juga diserahkan hadiah bagi pemenang lomba serta penghargaan kepada tokoh seni budaya Bolaang Mongondow. Para pemenang lomba dengan balutan pakaian adat tampil menerima penghargaan.
Kegiatan festival ini juga melibatkan pelaku ekonomi kreatif, UMKM serta pelaku seni, tutur Kepala Dinas Pariwisata Kotamobagu Anki Taurina Mokoginta. Selain itu, malam penutupan festival sekaligus diluncurkan Batik Si Yondok.
Batik Si Yondok merupakan motif khas daerah hasil karya desainer lokal Sandi Gomba. Inovasi ini digagas oleh Ketua TP PKK sebagai upaya mengenalkan identitas Bolaang Mongondow Raya melalui kain. Batik ini kedepannya akan menjadi salah satu seragam resmi ASN Kotamobagu. (Ridwan)
