Kotamobagu, Inatonreport.Com – Sekretaris Badan Kesbangpol Kotamobagu, Hendra Makalalag, meminta masyarakat pengguna medsos agar menjunjung tinggi norma dan etika kesantunan dalam bertutur kata di medsos.
Pasalnya, menghadapi tahun politik saat ini, sangat sering ditemukan postingan yang berbau hoax, bulying, fitnah bahkan saling caci.
“Unggahan atau postingan yang bersifat provokatif dan fitnah sebaiknya tidak dilakukan oleh masyarakat, untuk menghindari timbulnya konflik sesama anak bangsa. Sebab, kemajuan teknologi yang begitu pesat pasti berdampak positif maupun negatif,” Kata Hendra.
Lanjut Hendra, Pemkot Kotamobagu, tak henti-hentinya mengimbau agar masyarakat tidak terjebak dalam kemajuan teknologi dan lupa diri, sehingga menghakimi apalagi fitnah kepada sesama saudara seiman maupun sesama anak bangsa.
“Eksistensi masyarakat di media sosial juga sudah diatur melalui Undang-Undang ITE,” ujar Hendra.
Hendra mengingatkan, perbuatan tidak menyenangkan melalui media sosial bisa berujung pada pidana berdasarkan regulasi yang mengatur. Sehingga ia berharap agar masyarakat selalu menjaga kecerdasan dalam mengolah kata di medsos.
” Tutur kata dan kalimat hendaknya sesuai norma dan etika berkomunikasi yang baik sehingga tidak berdampak hukum kepada diri sendiri maupun kelompok,” ungkap Hendra.
*Riedel
