Kotamobagu. Inatonreport.Com – Peristiwa penganiayaan terhadap mantan Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Salim Landjar (SSL) oleh Ali Kenter (AK) beberapa waktu lalu menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, khususnya Bolmong Raya.
Peristiwa ini bahkan dikaitkan dengan Kapolres Kotamobagu AKBP. Irham Halid.SIK yang pada saat peristiwa penganiayaan terjadi berada di tempat kejadian.
Meski berada di tempat kejadian Irham menyatakan tidak mengetahui peristiwa penganiayaan itu bakal terjadi, karena kejadiannya begitu tiba-tiba, sebagaimana klarifikasi yang diberikannya beberapa waktu lalu.
Dukungan pun terus mengalir kepada Irham Halid yang baru saja menjabat sebagai Kapolres Kotamobagu. Dukungan moral dari beberapa kepala daerah dan tokoh agama diberikan kepada Irham atas peristiwa yang terjadi, seperti dukungan dari Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, Bupati Boltim Sam Sahrul Mamonto, Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara dan Ketua MUI Ust.Dani Pontoh.
Dukungan moral juga datang dari Ketua Sinode GMIBM Pdt.Fekky Kamasaan.STh. Menurut Ketua Sinode GMIBM, sosok Kapolres Kotamobagu AKBP. Irham Halid.SIK adalah seorang yang familiar, berjiwa leadership dan rendah hati.
“Ini terlihat waktu baru pertama kali menjabat sebagai Kapolres Kotamobagu, beliau datang langsung bersilaturahmi ke kantor Sinode,” kata Pdt. Fekky Kamasaan, Selasa (4/1/2022).
Terkait peristiwa penganiayaan yang terjadi lalu, Pdt. Fekky Kamasaan mengatakan, kita perlu melihat peristiwa yang terjadi ini secara objektif. “Selain itu, kita harus menghargai proses hukum yang sedang berjalan saat ini. Apalagi proses hukumnya sudah ditangan aparat penegak hukum,” kata dia.
“Kita seharusnya tahu maksud baik Pak Kapolres berada di tempat itu. Kita tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi jika Pak Kapolres tidak berada ditempat kejadian saat itu,” ujar Pdt. Fekky Kamasaan.
Dia pun berharap Kapolres Irham Halid lebih memfokuskan diri dengan kerja-kerja menjaga keamanan dan ketertiban serta mengayomi masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polres Kotamobagu.
Rid