Sekolah di Kota Kotamobagu Jadi Rujukan Google Education Indonesia

KOTAMOBAGU, Inatonreport.Com – Kota Kotamobagu patut berbangga, pasalnya Kota Kotamobagu menjadi Sekolah Rujukan Google Education Indonesia.

Ini membuktikan komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu dalam memajukan dunia pendidikan. Alhasil, Kota Kotamobagu kembali mendapat pengakuan di tingkat nasional.

Berkat kepemimpinan Wali Kota Weny Gaib dan Wakil Wali Kota Rendy Mangkat, Kota Kotamobagu masuk dalam nominasi menuju transformasi digital dalam sistem pembelajaran lewat google education.

Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu mengabarkan, bahwa sejak 6 Juni 2025 lalu, sebanyak 16 sekolah di Kotamobagu telah dinominasikan sebagai calon sekolah rujukan Google. Saat ini program tersebut telah memasuki tahap pengukuhan.

“Kami sangat bangga Kotamobagu terpilih menjadi bagian dari program ini. Ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di daerah kita mulai mendapat perhatian nasional, bahkan internasional,” ungkap Kepala Bidang Pendidikan Kotamobagu Harry Massi.

Dalam program ini, seluruh guru telah memiliki ID Belajar Google, dan akan mendapatkan pendampingan langsung dari tim Google. Syarat utamanya, minimal 30% guru harus mampu menguasai penggunaan akun belajar serta alat pembelajaran digital Google.

“Ini bukan hanya soal teknologi, tapi bagaimana guru-guru kita siap menghadapi tantangan pendidikan di era digital. Kami ingin semua pihak, mulai dari kepala sekolah hingga tenaga pendidik, benar-benar terlibat dan bertransformasi ini,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kotamobagu Aljufry Ngandu.

Selain pelatihan, program ini juga dirancang untuk menumbuhkan semangat inovasi melalui kompetisi konten belajar digital antar guru. Harapannya, pembelajaran jadi lebih menarik, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan generasi masa kini.

Asisten III Pemerintah Kota Kotamobagu, Agung Adati, menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu.

“Program ini bukan sekadar pencitraan, tapi benar-benar sejalan dengan semangat pemerintah kota dalam mempersiapkan generasi unggul dan adaptif terhadap perubahan zaman,” tukas Agung.

Sementara itu, Wali Kota Kotamobagu dr. Weny Gaib, Sp.M. menyambut positif dan mendukung penuh transformasi ini. Ia menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur dan kualitas sumber daya pendidik.

“Digitalisasi pendidikan bukan pilihan, tapi keharusan. Kita harus bergerak cepat, mempersiapkan guru-guru agar melek teknologi, serta memastikan semua sarana penunjang terpenuhi,” ujar Wali Kota Weny.

Program ini akan resmi diluncurkan dalam waktu dekat pada bulan Juli, dan rencana peluncuran tersebut telah dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar Rabu (2/7/2025) di ruang kerja Wali Kota. Rapat ini dihadiri oleh Wali Kota, Asisten III, Kadis Pendidikan, Sekretaris Diknas, dan jajaran terkait.

Dengan segala persiapan dan komitmen tersebut, Kotamobagu menunjukkan bahwa pendidikan anak-anak adalah prioritas utama, dan menjadi kota digital-ready yang siap mencetak generasi masa depan yang lebih cakap, cerdas, dan kompetitif. (*/Ridwan)

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.