Kotamobagu, Inatonreport.Com – Wali Kota Kotamobagu sebut Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kotamobagu merupakan tulang punggung memajukan pariwisata di Kotamobagu.
Sebagai sebuah instansi yang berkompeten mengurusi pariwisata, Disparbud menjadi penggerak pariwisata. Hal ini dikatakannya, usai membuka program kegiatan penyuluhan hukum dan sosialisasi produk hukum di Restoran Lembah Bening, Senin(20/8).
Kegiatan sosialisasi yang lebih banyak berdiskusi tentang penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPDA) oleh pimpinan dan anggota DPRD Kotamobagu. Kegiatan ini di hadiri pula Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan serta tokoh-tokoh masyarakat, budayawan, akademisi, pimpinan SKPD serta lurah dan sangadi.
Mereka pun, banyak memberikan masukan dan saran guna lebih memperkaya khasanah isi Ranperda tentang Pembangunan Pariwisata di Kotamobagu.
Tatong mengatakan, jika Ranperda inisiatif dewan tersebut disahkan, maka pemerintah kota akan menjadi lebih kuat untuk masuk lebih ke dalam membangun pariwisata.
Bahkan, dia mengatakan, sebagaimana penyampaian Presiden Joko Widodo, meski payung hukum belum siap, pariwisatanya sudah harus dibangun terlebih dahulu. Katanya lagi, Ranperda Inisiatif DPRD tersebut membahas pariwisata Kotamobagu untuk kurun waktu 2019-2035. Waktunya cukup panjang!
“Mudah-mudahan geliat pariwisata akan ada lompatan. Apalagi pariwisata berkaitan dengan industri baik hulu maupun hilir,” ujarnya.
*Ridwan