KOTAMOBAGU, Inatonreport.Com – Pemerintah Kota Kotamobagu berupaya keras menangani masalah stunting. Keseriusan ini terlihat dari dibentuknya orang tua asuh anak stunting.
Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Ahmad Yani Umar, keseriusan pemerintah daerah dalam hal mengurangi masalah stunting adalah dengan dibentuknya orang tua asuh anak stunting.
Ini dikatakannya saat dilaksanakannya rapat koordinasi, evaluasi dan penilaian kinerja percepatan penurunan stunting di Kotamobagu yang dilaksanakan di Hotel Sutanraja, Kamis (19/12/2024).
“Pemkot Kotamobagu melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting berupaya menurunkan kasus stunting. Tahun ini target kita 14 persen dan tahun depan pemerintah pusat bahkan menargetkan hingga 7 persen yang harus dicapai setiap daerah,” katanya.
Ahmad Yani menambahkan, target kita bahkan tidak hanya 7 persen, jika memungkinkan kita akan berupaya hingga nol persen.
“Untuk itu, TPPS menggandeng semua pemangku kepentingan untuk ikut terlibat dalam gerakan ini. Salah satunya, kami membagi setiap Dinas/badan, BUMN, BUMD dan perusahaan swasta, BAZNAS Kotamobagu untuk menjadi orang tua asuh,” katanya.
Dengan kerja kolaboratif maka diharapkan gerakan percepatan penurunan stunting akan lebih cepat tercapai, tandasnya. (Ridwan)
