Kotamobagu, Inatonreport.Com – Disparbud Kota Kotamobagu, memberikan sejumlah pakaian adat kepada mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolaang Mongondow (KPMIBM) cabang Jogyakarta.
Kepala Disparbud Kota Kotamobagu, Moh Agung Adati, kegiatan penyerahan pakaian adat kepada mahasiswa dan mahasiswi merupakan bentuk pelestarian adat dan budaya yang harus dilakukan.
” Ini penting, kita lakukan dengan penyerahan bantuan berupa pakaian adat daerah kepada pengurus KPMIBM, seperti yang sudah dilakukan untuk cabang Jogjakarta, menjadi bentuk pelestarian adat daerah agat terus di ketahui,” ujar Adati.
” Pakaian adat yang diserahkan berupa Baniang untuk pria dan Salu’ bagi pakaian adat wanita, dengan total sepuluh buah,” terang Adati.
Menurut Adati, dengan adanya penyerahan pakaian adat, bisa digunakan dengan sebaik-baiknya, sekaligus bisa mempromosikan adat dan budaya daerah di tingkat nasional.
“Kawan-kawan KPMIBM Jogja sebelumnya menunjukan kreasi Tari Kabela lengkap dengan pakaian adat di Jogjakarta, ini patut kita apresiasi karena menjadi kebanggaan daerah atas kepedulian pelajar mahasiswa yang ada,” tambah Adati.
Ketua KPMIBM Cabang Jogjakarta, Dirga Montol mengaku bersyukur atas bantuan Pemkot Kotamobagu, sesuai permintaan dalam proposal pengadaan pakaian adat yang sudah terealisasi tahun 2019 ini,
”Adanya pakaian adat yang sudab di serahkan ini sangat dibutuhkan dalam rangka mengikuti kegiatan parade kebudayaan tingkat nasional,” terang Dirga.
*mnc/rid