Lala: Doaku bersama Kalian

Inatonreport.Com – Bencana alam baik berupa gempa bumi, tsunami, tanah longsor, dan bencana serupa,seperti yang terjadi di Kota Palu, Donggala, dan Sigi Provinsi Sulawesi tengah (Sulteng), pastinya meninggalkan kisah pilu bagi korban.

Namun, bukan hanya korban yang merasakan langsung efek bencana saja yang merasakan perih. Tapi semua mahluk yang berjiwa akan merasakan hal yang sama.

Seperti yang dirasakan, Poppy Geanie Ladyari Lintang SKom, warga Kelurahan Motoboi Kecamatan Kotamobagu Selatan Kota Kotamobagu.

Kepada media ini, gadis berparas cantik yang akrab di sapa Lala tersebut mengaku sangat berduka atas bencana yang menimpa warga Sulteng.

Meski tak bisa membantu secara tenaga dan materi, namun doa dan harapan agar tak ada bencana susulan di Sulteng selalu dipanjatkan gadis kelahiran Kotamobagu, 2 Juni 1995 tersebut.

“Semoga saudara kita yang sedang mengalami bencana, khususnya yang ada di Sulteng, selalu dalam keadaan baik-baik saja. Dan semoga tidak ada musibah susulan. Amin,” ujar Lala, alumni STMIK Manado, jurusan  Sistem Informasi Ilmu Komputer.

Terkait dengan memasukinya tahun politik, gadis yang memiliki hobi fotografi dan traveling ini pun mengajak agar para calon tidak mempolitisasi bencana tersebut sebagai ajang kampanye.

“Jangan lukai mereka dengan kepentingan-kepentingan yang menguntungkan sebuah kelompok. Jika ingin membantu mereka, lakukan dengan ikhlas. Insya Allah, akan mendapat balasan yang setimpal dari Yang Maha Kuasa,” tutur Lala.

Dalam setiap bencana yang terjadi, selalu ada makna dan hikmah yang tersirat didalamnya. Kehilangan sanak keluarga, harta benda, tentunya menjadi hal lumrah. Entah itu merupakan ujian, teguran, atau hukuman dari Tuhan sang pencipta alam semesta. Semoga dan semoga, duka tersebut segera berakhir. Sulteng kembali bangkit dan hidup dalam kedamaian. Amin.

*HS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.