Kotambagu, Inatonreport.Com – Memiliki pekerjaan sebagai pegawai bank, tentunya banyak diimpikan semua orang. Namun tidak demikian bagi Sumarni Manoppo (31), warga Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat.
Sempat menjadi karyawan 3 tahun lalu disalah satu bank terkemuka di Kotamobagu, lantas tak membuat Sumarni merasa puas. Hingga akhirnya tahun 2017, ia memutuskan mengundurkan diri dan banting stir menjadi pengusaha tujak. Kini usahanya tersebut laris manis dan banyak dikenal di Kotamobagu dan Bolmong Raya.
Ditemui di tempat usahanya di Kelurahan Gogagoman, Sumarni mengaku beromset Rp2-3 jutaan perharinya.
”Alhamdullilh hasil penjualannya lumayan. Perharinya bisa mencapai jutaan rupiah, bahkan hasilnya saya sudah dapat membangun rumah sendiri,” ungkap Sumarni belum lama ini.
Kepada sejumlah awak media, Sumarni bercerita usaha yang di geluti ini berawal dari jalan jalan ke Kota Ambon tahun 2017 lalu.
“ Awalnya terinspirasi ketika saya jalan ke Kota Ambon dan sempat mencicipi rujak di Kota tersebut. Lantas saya berfikir ketika kembali ke Kotamobagu saya akan mencoba menjalani bisnis ini hingga akhirnya sukses seperti sekarang,” cerita sumarni mengenang awal mulanya ia menekuni usaha tersebut.
Kini selain usaha rujak cocol, Sumarni juga sukses dengan usaha bumbu rujak, yang mulai di pesan banyak pelanggan di Kota Jakarta dan Bali.
*RA