Kotamobagu, inatonreport.com – Pemandangan tak seperti biasanya terlihat di halaman SMP Negeri 9 Kotamobagu. Siswa dan guru berkerumun di halaman sekolah yang berlokasi di Desa Poyowa Besar Kecamatan Kotamobagu Selatan, sembari membembeng kayu.
Rupanya, para siswa dan guru sedang bergotongroyong membenahi halaman sekolah dengan menanam pohon sebagai komitmen menuju sekolah adiwiyata.
Kepala Sekolah SMP 9 Kotamobagu, Abdul Satar Dundo SPd, MPd, saat bersua dengan inatonreport.com mengatakan, menjadi sekolah bergelar Adiwiyata membutuhkan serangkaian proses yang tak mudah, apalagi beberapa sekolah tingkat SMP di Kotamobagu tengah mengincar penghargaan tersebut.
“Kita tidak mungkin menjadikan sekolah adiwiyata hanya dalam waktu singkat saja. Maka, saat ini kami tengah melakukan pembenahan di sekolah dengan menanam pohon,” ucap Dundo, Sabtu (10/12) pukul 11.00 wita
Sehingga, jauh-jauh hari pihaknya melakukan persiapan untuk mewujudkan sekolah adiwiyata untuk SMP N 9 Kotamobagu.
“Sedari dini segala yang diperlukan untuk menjadikan sekolah adiwiyata, perlu dipersiapkan,” terangnya. “Jika sembilan tahun lalu saya sudah menanam pohon saingon mungkin saja sudah bisa dipanen ,” canda sosok yang sudah sembilan tahun mengabdi di sekolah ini. Wan