Kotamobagu, inatonreport.com – Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, melakukan deklarasi Kampung Berlian (Bersama Lindungi Anak) di Kelurahan Motoboi Kecil, yang digelar di Lapangan Aruman, Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kamis (4/5) pagi.
“Setiap anak harus mendapat perlindungan dan dijamin negara untuk tumbuh kembangnya,” kata wali kota.
Lewat Kampung Berlian, lanjut Tatong, program bagi anak dapat dilaksanakan secara bersama-sama. Tidak hanya oleh pemerintah daerah, tapi juga oleh BUMN, BUMD dan Perbankkan.
Tatong menilai, dibukanya Kampung Berlian sudah tepat. Sebab, kekerasan dan pelecehan seksual terjadi justru dilakukan oleh orang terdekat korban. Sehingga, Kampung Berlian merupakan strategi yang tepat untuk menurunkan angka kekerasan pada anak.
Untuk itu, Tatong mengimbau, kampanye melawan kekerasan anak harus terus dilakukan.
Senada disampaikan Rafiqa Bora, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kotamobagu. Menurutnya, kondisi lingkungan juga memengaruhi kehidupan anak.
Lanjut Rafiqa, dipilihnya Kelurahan Motoboi Kecil menjadi Kampung Berlian, adalah terpenuhinya sebagian indikator sebagai kota layak anak. Tercatat jumlah penduduk Kelurahan Motoboi Kecil 5.668 jiwa, 876 diantaranya adalah anak dibawah usia 17 tahun.
Setelah Motoboi Kecil, direncanakan Desa dan Kelurahan lainnya akan ikut menjadi “Kampung Berlian”. Dengan harapan pada 2018 mendatang, Kota Kotamobagu akan layak menjadi “Kota Layak Anak.”
*Ridwan Kalauw