Kotamobagu, Inatonreport.Com – Di tahun 2018, Dinas Sosial (Dinsos) Kotamobagu mulai menerapkan pembayaran non tunai bagi ribuan keluarga yang masuk pada Program Keluaga Harapan (PKH).
Kepala Dinas Sosial Kotamobagu Muliyadi Suratinoyo, mengungkapkan, program PKH dari Kementerian Sosial (Kemensos) sejak tahun lalu telah menerapkan pembayaran menggunakan ATM. Tahun ini, non tunai makin diperluas. Ada 8 Warung disiapkan melayani keluarga yang akan berbelanja menggunakan kartu kredit.
“Besarannya Rp500 ribu per keluarga. Tahun lalu, dari 6 warung tempat berbelanja, dan tahunb ini ditambah 2 warung,” kata Muliyadi, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (4/1).
Muliyadi menerangkan, penambahan tersebut untuk lebih mendekatkan pelayanan bagi keluarga harapan.
“Mereka tinggal datang, belanja dan gesek,” ucap Mulyadi.
Pembayaran non tunai mulai diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu di tahun 2018, maksudnya untuk menghindari kebocoran atau pemotongan (biaya administrasi) yang selama ini dipraktekkan.
Dengan pembayaran non tunai, praktek-praktek culas dengan memotong uang PKH perlahan-lahan akan terkikis. Kepuasan masyarakat pun meningkat, pada gilirannya akan meningkatkan kepercayaan kepada pemerintah.
*Ridwan Kalauw
