Kotamobagu, Inatonreport.Com – Informasi akan dilaksanakannya operasi pasar beras ternyata tak sampai ke masyarakat. Akibat sosialisasi yang kurang menyebabkan sedikit sekali warga memanfaatkan kegiatan tersebut.
Operasi yang dilaksanakan awal pekan ini, dinilai gagal. Operasi beras yang dicanangkan pemerintah untuk menjaga kestabilan harga beras ternyata tak sesuai harapan. Harga beras sendiri terus mengalami kenaikan.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi (Disdagkop) dan UKM Kotamobagu, Lores Binol, menilai kegagalan operasi karena waktu pelaksanaan yang tiba-tiba.
“Kami baru mendapat informasi hari Senin, bahwa operasi akan dilaksanakan hari itu juga,” kata Lores, Rabu (17/1).
Akibat informasi kegiatan tersebut belum sempat tersosialisasikan. Diperkirakan, ada 15 ton beras yang disalurkan pada kegiatan tersebut. Namun, karena masyarakat tidak sempat mengetahuinya, hanya sedikit yang bisa tersalur.
*Ridwan Kalauw