Kotamobagu, Inatonreport.Com – Pemkot Kotamobagu mulai melakukan pembangunan 22 titik shelter di Kotamobagu. Pembangunan shelter ini dibagi dalam dua koridor dimana tiap koridor masing-masing 11 shelter.
Kepala Bidang Sarana Prasaranan Angkutan dan Lalulintas, Lexi Kembuan, mengatakan, pembangunan shelter dimulai dari koridor pertama.
“Koridor pertama dari Kelurahan Mongkonai melewati lima kelurahan, di start dari Terminal Bonawang Kelurahan Mongkonai Barat, Mongkonai, Mongondow, Matali dan Pobundayan. Itu ada 11 titik Serter finish di RR Pobundayan, sementara untuk koridor kedua melewati Kelurahan Molinow, Mogolaing, Kotamobagu, kemudian finish Kelurahan Matali,” ungkap Lexi, Rabu (25/7).
Menurut Lexi, saat ini tahapan pembangunan sudah mulai pada penggalian tanah. “Sudah sekitar 25 persen pengerjaannya. Anggarannya sebesar Rp1,4 miliar, dan kita targetkan shelter ini selesai hingga November nanti,” ujar Lexi.
Terinformasi, shelter ini nantinya akan digunakan untuk menunjang operasional 5 Bus Rapid Transit (BRT) di wilayah Kotamobagu. BRT ini merupakan bantuan Kementrian Perhubungan RI kepada Pemerintah Kotamobagu tahun 2017 silam.
*RA
