Kotamobagu, Inatonreport.Com – Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Pertanian telah memetakan dua wilayah sebagai pusat pengembangan budidaya perkebunan Kopi dan Kakao.
Potensi budidaya tanaman tahunan tersebut sudah mulai digalakkan dengan sistim pertanian organik, ujar Ramjan Mokoginta, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DPP Kotamobagu, Kamis(24/10).
“Pemerintah kota dibantu pemerintah setempat telah melakukan pemetaan kawasan pertanian organik tersebut,” ujar Ramjan.
“Contohnya potensi pertanian di Kecamatan Kotamobagu Utara di adalah tanaman Kakao, sementara di Kotamobagu Selatan lebih mengarah kepada kopi jenis arabika,” paparnya.
Wilayah tersebut kita dorong sehingga hasil pertaniannya terarah, lanjutnya. Selain dua kecamatan tersebut, kecamatan lainnya juga akan kita petakan dan lihat tanaman apa yang cocok untuk dikembangkan.
Katanya, saat ini kita mengarahkan sistim pertanian ke sistim pertanian organik. Karena pertanian organik dinilai lebih aman dari sisi kesehatan. Beberapa produk pertanian kita, katanya telah mendapatkan sertifikat organik seperti kopi dari Desa Bilalang.
*Ridwan