Kotamobagu, Inatonreport.Com – Tak lama lagi, kita akan memeringati Hari Keluarga Nasional (Harganas). Telah banyak catatan capaian berhasil dilaksanakan Pemerintah Kota Kotamobagu. Lebih khusus Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kotamobagu.
Pada Sabtu, 29 Juni 2019, Harganas ke-26 akan diperingati keluarga besar BKKBN. Berbagai kegiatanpun digelar untuk memeriahkannya. Namun, bukan itu yang utama. Apa sebenarnya yang telah diraih masing-masing daerah dalam mengendalikan penduduk dan memerbaiki kualitas hidup keluarga?
Di Kota Kotamobagu hingga Mei 2019 pelayanan peserta KB baru tercatat 1402 peserta, dimana peserta KB tertinggi yaitu KB Implant. Sedangkan data peserta KB aktif tercatat 10.956 jumlah pasangan usia subur, atau 80,1 persen dari jumlah pasangan usia subur.
Menurut Kepala Dinas PP dan KB Kotamobagu Aljufri Ngandu, keberhasilan program KB di Kotamobagu tidak lepas dari peran serta masyarakat, Kamis(27/6).
Aljufri menjelaskan berbagai kegiatan yang dilaksanakan Dinas PP dan KB. “Dimasing-msing desa dan kelurahan terdapat tiga kelompok ketahanan keluarga. Termasuk kampung KB yang ada, yaitu sebanyak 5 kampung KB yang sudah dibentuk dan dicanangkan oleh walikota. Adapun kelompok ketahanan dimaksud yaitu BKB, BKR dan BKL. Serta beberapa desa terdapat kelompok PIR jalur kemasyarakatan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, ada 15 kelompok PIK-R di sekolah tingkat SLTP dan SLTA. Khusus untuk Sekolah Siaga Kependudukan yang sudah terbentuk sebanyak 10 SSK.
Bentuk komitmen pemerintah kota Kotamobagu terhadap program KKBPK cukup tinggi. Sehingga tahun 2016 walikora kotamobagu mendapat penghargasn Satya Lancana Karya Satya dari kepala BKKBN RI pada upacara puncak peringatan Harganas di kota Kupang Prov NTT. Selanjutnya pada tahun 2018 mendapat penghargasn tertinggi dari presiden RI yakni Satya Lancana Pembangunan yang diserahkan pada puncak peringatan Harganas di Manado,”tandasnya.
*Ridwan