Kotamobagu, Inatonreport.Com – Sumpah Pemuda yang genap 90 tahun pada tahun ini, diperingati Pemerintah Kota Kotamobagu dengan upacara bendera.
Acara peringatan digelar di Lapangan Boki Honti Nimbang, Kotamobagu, Senin (29/10), nampak sederhana namun penuh hikmat.
Kegiatan yang juga dirangkaikan dengan apel Korpri diikuti seluruh ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, TNI dan aparat desa.
Momentum Sumpah Pemuda diharapkan menjadi teladan bagi pemuda saat ini. 90 tahun lalu, para pemuda berkumpul melaksanakan kongres pemuda pada 27-28 Oktober 1928. Kongres ini melahirkan suatu keputusan bersama Satu Bangsa, Satu Tanah Air dan Satu Bahasa.
Dari kerapatan pemuda baik Jong Java, Jong Sumatra, Jong Celebes, Jong Islaminten, dan organisasi pemuda lainnya, menyatakan bersatu padu. Kini, di 2018 pemuda-pemuda menjadi harapan. Menjadi motor penggerak pembangunan.
“Pemuda merupakan satu harapan bangsa ini. Kita harus memelihara konsistensi mereka. Jika dulu kita bertemu untuk menyatukan satu kesamaan, satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa, saat ini pemuda di segala bidang harus mampu merebut. Mari kita rebut dunia ini dengan teknologi,” ajak Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara.
Dia juga berharap selain berkontribusi positif, pemuda harus bisa menjauhkan hal-hal negatif.
“Tanpa pemuda bangsa ini tidak ada apa-apanya,” lanjutnya.
Khusus di Kotamobagu, pemuda harus kembali mengonsolidasikan diri sehingga mampu membangun bangsa dan daerah.
Terpantau, dadir pada peringatan Sumpah Pemuda ke-90, Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Kurniawan, Sekretaris Kota Adnan Massianae, Assisten I dan Assisten II, Wakapolres Kotamobagu dan Mewakili Dandim 1303 Bolmong.
*Advertorial