Kotamobagu, Inatonreport.Com – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kotamobagu Imran Amon menyatakan proses pencairan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) memasuki tahap kedua, Sutanraja Hotel, Kotamobagu,Jumat(1/11).
Program untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni melalui program BSPS atau lebih dikenal dengan bedah rumah sejak tahun 2015 silam telah menyentuh ratusan penerima manfaat di Kota Kotamobagu.
Di 2019 ini, penerima manfaat sebanyak 195 unit. “Setengahnya sudah dicairkan, sisanya masuk pencairan tahap dua,” kata Imran.
Dia mengakui ada sedikit keterlambatan untuk tahap dua ini. Sebabnya, karena pembukaan rekening yang cukup memakan waktu, belum lagi kegiatan BPKD di Manado yang baru selesai. “Tapi sekarang sudah bisa diproses,” tegasnya.
Sayangnya dari penerima manfaat ada yang mengundurkan diri atau berada diluar daerah. Sehingga, ada perubahan SK Wali Kota untuk mengganti enam penerima manfaat yang tidak mengurus berkas.
Keenamnya diganti dengan penerima manfaat baru sesuai rekomendasi lurah dan sangadi berdasarkan syarat-syarat penerima manfaat, tukasnya.
*Ridwan