Produk Mie Menghilang dari Pasar 23 Maret

Kotamobagu,inatonreport.com – Siapa yang tidak suka makan mie? Mie merupakan makanan yang paling banyak digemari.  Kini, mie mulai menghilang dari pasar tradisioanal 23 Maret, Kotamobagu.

Ternyata, hilangnya produksi industri rumah tangga ini ada kaitannya dengan temuan bahan berbahaya, berupa formalin dan borax.

Ditemui, di kantornya Kepala Seksi Pasar Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kotamobagu, Syahrul, Selasa(14/3), mengatakan, Pasar 23 Maret disiapkan menjadi pasar yang bebas bahan kimia dan bahan berbahaya lainnya. “Sampai saat ini, belum ada bahan berbahaya dan mengandung bahan kimia,” kata Syahrul.

Menurutnya, selain produk mie, semua bahan makanan diperiksa. “Dan, belum ditemukan ada kandungan bahan berbahaya,” ujarnya.

Sayangnya, pengendalian bahan makanan berbahaya baru terbatas pada pasar tradisional 23 Maret. Sementara, Pasar Serasi, Pasar Poyowa Kecil, pengawasannya masih longgar.

*Ridwan Kalauw

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.