Kotamobagu, inatonreport.com – Sangadi (Kepala Desa) se-Kota Kotamobagu, mengikuti sosialisasi Dana Desa (Dandes) dan Tim Pengawal, Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), diruang Aula Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu, Rabu (23/8).
Kegiatan tersebut diikuti 15 Sangadi bersama Sekretaris Desa (Sekdes) se-Kotamobagu.
Sosialisasi yang seyogyanya dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada Kamis (24/8), rupanya tidak berlaku bagi Kotamobagu. Sebab, Kotamobagu dijadwalkan sehari lebih awal yakni pada Rabu (23/8).
Menurut Kasi Intel Kejari Kotamobagu, Evans Sinulingga SH, majunya jadwal sosialisasi di Kotamobau karena wilayah Bolaang Mongondow Raya c(BMR) ukup luas dan memiliki banyak desa.
Sementara, Kajari Kotamobagu, Dasplin SH. MH, mengimbau agar Dandes digunakan sebaik mungkin.
“Dana Desa harus digunakan untuk pembangunan yang bertujuan mensejahterakan masyarakat desa. Sangadi harus merubah pola pikirnya, agar pembangunan tidak itu-itu saja,” kata Dasplin.
Demikian pula, lanjut Dasplin, para pendamping desa harus mampu mengarahkan Sangadi.
“Jika ada yang salah dalam pembangunan, pendamping dulu yang saya tahan,” ujar Dasplin.
Hadir pula dalam sosialisasi Kepala Inspektorat Kotamobagu, Sair Lentang dan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Hamdan Monigi, Kasi Intel Kejari Kotamobagu Evans Sinulingga SH MH.
*Ridwan Kalauw