Kotamobagu, Inatonreport.Com – Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan berang, banyak pimpinan Organisasi Perangkat Daerah absensi pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD), Jumat(23/8).
FGD sekaligus peluncuran Aplikasi Sistim Perencanaan Pembangunan Berbasis Tata Ruang (SiPetarung) dilaksanakan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kotamobagu ternyata kurang mendapat respon positif dari pimpinan OPD. Nyatanya banyak pimpinan OPD yang tidak hadir.
Wawali pun langsung berang,” Mereka sudah tidak mau dengan jabatan mereka mungkin.
” Satu per satu pejabat diabsen, sebelum kegiatan FGD dilanjutkan. Nayodo pun mempertanyakan alasan ketidakhadiran tiap pejabat. “Jika acara FGD dianghap tidak penting, berarti mereka menganggap jabatan mereka juga tidak penting. Mereka sudah tidak mau lagi menduduki jabatan tersebut!” tegasnya.
Berbagai alasan disampaikan mulai dari sibuk dengan agenda kegiatan Dharma Wanita, Tugas Luar padahal akan mengikuti Tes Open Beeding di BKN Manado, sampai ada tamu yang harus ditemui.
Bahkan, Kepala BKPP yang beralasan mengurus agenda Tes JPTP dan berada di Manado, ternyata masih berada di Kotamobagu. Nayodo menyebut absensi pejabat-pejabat tersebut dengan “sakit-sakit eselon II”. Kepada pejabat yang tidak hadir, Wawali menegaskan, akan memberikan teguran keras.
*Ridwan