Kotamobagu, inatonreport.com-Setelah sempat menolak upaya Dinas Sosial Kota Kotamobagu dan RSUD Kotamobagu untuk merawatnya beberapa waktu lalu, akhirnya pada Senin (03/4) pagi, Mbah Ngatmijan bersedia dibawa dan dirawat di rumah sakit.
Kadis Sosial Kotamobagu melalui Sekretaris Dinas, Suhartin Tegela SE ketika ditemui di UGD RSUD Kotamobagu menjelaskan bahwa ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot terkait keberadaan lansia terlantar di wilayah Kotamobagu.
“Ini respon cepat Pemkot dalam menangani masalah lansia terlantar di Kotamobagu. Alhamdulillah hari ini, kami bersama pihak RSUD Kotamobagu berhasil membujuk Mbah Ngatmijan, setelah dijelaskan beliau akan dirawat dengan baik,” jelas Tegela yang turun langsung menjemput Mbah Ngatmijan di emperan ruko Pasar Serasi.
Mantan Kabag Humas Setda Kotamobagu ini menambahkan, kondisi Mbah Ngatmijan saat ditemui di emperan ruko Pasar Serasi, sangat memprihatinkan dan membutuhkan bantuan kita semua. “Jika ada masyarakat Kotamobagu yang berkeinginan memberikan bantuan, baik berupa pemberian makanan maupun pakaian, bisa menghubungi Dinas Sosial Kotamobagu.
Sementara itu Kepala RSUD Kotamobagu, dr. Wahdania L. Mantang, M.Kes, mengatakan pihaknya akan memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi Mbah Ngatmijan, sesuai diagnosa penyakit yang diderita.
Seperti diketahui, Mbah Ngatmijan merupakan transmigran asal pulau jawa yang menetap di Gorontalo. Beberapa tahun terakhir, dengan tujuan menemui keluarga dan mencari nafkah, ia menetap di Kotamobagu. Akan tetapi keluarga yang hendak ditemui ternyata sudah tak menetap lagi di Kotamobagu. Kondisi kesehatan dan usia yang sudah tidak memungkinkan lagi, akhirnya Mbah Ngatmijan memilih tinggal di emperan ruko di kompleks Pasar Serasi Kotamobagu, ia menderita penyakit asma dan sudah mulai lupa ingatan.
Saat ditemuai di UGD tadi pagi, Mbah Ngatmijan terus menangis dan mengatakan ia mempunyai anak di manado, tapi tidak menyebutkan nama dan tempat tinggal anaknya tersebut. Dinas Sosial Kotamobagu berharap pihak keluarga Mbah Ngatmijan dapat mengetahui keberadaannya saat ini, dan segera menghubungi Dinsos Kota Kotamobagu. (kbm/her)