Kotamobagu, inatonreport.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kotamobagu belum menetapkan angka pasti besaran parkir yang dipakai pada lokasi penyelenggaraan Bazar Ramadhan di Desa Poyowa Kecil.
“Kami belum bisa menentukan berapa besaran parkir,” ujar Kepala Seksi Prasarana Angkutan Darat Dinas Perhubungan Kota Kotamobagu, Leksi Kembuan, Jumat (16/6) pukul 21.30 wita, di lokasi bazar.
Menurut dia, penentuan besar tarif parkir masih akan dibicarakan dengan pemuda dan tokoh Desa Poyowa Kecil. “Mungkin satu atau dua hari kedepan, kami akan membicarakannya,” kata Leksi.
Keterlibatan pemuda dan remaja masjid dinilai penting karena dapat memberikan dampak ekonomi dari pelaksanaan bazar.
“Untuk lokasi parkiran, kita akan memanfaatkan sisa badan jalan menuju lokasi bazar. Bahkan, ada kemungkinan menggunakan lapangan desa, itupun jika tidak digunakan untuk hajatan,” jelas Leksi.
Penetapan tarif parkir jangan sampai menyebabkan pengunjung enggan ke Pasar Senggol atau Bazar Ramadhan. Belajar dari pelaksanaan Kotamobagu Expo’2017 lalu. Banyak pengunjung mengeluhkan tarif parkir yang gila-gilaan.
Meski bertujuan memberikan pendapan bagi pemuda dan remaja, namun jangan sampai hal tersebut mengganggu jalannya penyelenggaraan bazar.
*Ridwan Kalauw
