Kotamobagu, inatonreport.com – Wali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, meminta petani menerapkan tehnologi raham lingkungan dalam pengolahan lahan pertanian.
Pernyataan tersebut dilontarkan Tatong saat melepas kontingen Kontak Tani Nelayan Nasional (KTNA) Kotamobagu, yang akan mengikuti Pekan Nasional (Penas) KTNA di Aceh.
di Aula Kantor Walikota, Rabu (03/05/2017).
Tatong mengatakan, contoh penerapan teknologi ramah lingkungan dalam bertani, yakni penggunaan pupuk organik untuk semua jenis tanaman.
“Alangkah baiknya, petani dapat menyiapkan makanan yang sehat dengan menggunakan pupik organik pada tanamannya,” ujar Tatong.
Lanjut Tatong, penerapan teknologi ramah lingkungan rupanya sudah dilakukan oleh negara di Benua Asia, seperti negara Jepang, Singapura dan Thailand.
“Negara tetangga kita sudah tidak memakai pupuk kimia untuk tanamannya. Kita juga harus menggunakan yang organik agar komoditi unggulan kita seperti tanaman kopi, dapat bersaing dengan negara lain,” jelas Tatong.
*Ridwan Kalauw
