Kotamobagu, Inatonreport.Com – Survey lokasi ring road untuk mengetahui titik koordinat dilakukan langsung Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan.
Dari hasil survey tersebut, menurut Nayodo, hampir semua wilayah tidak mengalami kendala. Masalah yang ditemui hanya di Desa Bilalang 2.
“Disini ada pembebasan lahan yang dilakukan oleh PLN untuk pendirian menara sutet. Sehingga, titik koordinat digeser sedikit,” kata Nayodo, di Gedung DPRD Kotamobagu, Selasa(10/9).
Tapi pada dasarnya tidak ada masalah dilapangan. Demikian juga dengan usaha pembebasan lahan, tambahnya. Untuk pembebasan lahan sudah hampir dipastikan, masyarakat menyetujuinya.
Apalagi beberapa desa dan kelurahan telah melakukan sosialisasi tentang pembebasan lahan yang dilalui ring road, lanjutnya.
“Mereka setuju karena ini menyangkut kepentingan umum,” kata Nayodo. Ring road ini, tambahnya, akan melewati 11 desa dan kelurahan, serta tiga kecamatan.
Selanjutnya, masih ada survey terakhir akan dilakukan untuk wilayah kecamatan Kotamobagu Timur.
Khusus di wilayah ini, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, akan berkoordinasi dengan Wakil Bupati Boltim, ujar Nayodo.
Koordinasi dilakukan dengan Wabup karena Bupati Boltim telah mendelegasikan kepada Wabup. Terutama bersama camat dan sangadi di wilayah Boltim untuk mendampingi Wawali guna pendataan siapa pemilik lahan yang dilewati ring road.
*Ridwan
