Kotamobagu, Inatonreport.Com – RSUD Kotamobagu sebagai rumah sakit rujukan di Bolmong Raya kembali membetot perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Pada saat menghadiri peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Provinsi Sulut di Kotamobagu, Wakil Gubernur Steven Kandouw berjanji akan memberikan bantuan dana bagi pemenuhan dua fasilitas rumah sakit, Senin(2/9).
RSUD Kotamobagu yang ditunjuk Pemrov Sulut sebagai rumah sakit rujukan belum memiliki fasilitas Hemodialisis dan jantung. Untuk memenuhi kebutuhan fasilitas tersebut Steven menjanjikan bakal membantu Rp 15 milyar.
Pernyataan tersebut disambut hangat warga Kotamobagu yang telah lama mengharapkan RSUD Kotamobagu bisa melayani pemeriksaan jantung sekaligus cuci darah.
Rumah sakit kita sedang menuju tipe B, kata Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, sehingga dua fasilitas itu masih harus ditambah. “Bantuan itu, apakah dalam bentuk hibah atau bantuan seperti sebelumnya itu belum diketahui,” kata Tatong.
Sebagai rumah sakit rujukan semua fasilitas harus dimiliki. Ingat! Setiap tahunnya ada 174 orang meninggal dijalan akibat lambatnya penanganan, karena harus dirujuk ke Manado.
Dikatakannya, penanganan pasien darurat seharusnya kurang dari 60 menit. Sementara saat ini, pasien darurat yang dibawa ke Manado memakan waktu 3 x 60 menit, terangnya.
Menurut dia, tidak masalah bila pemerintah provinsi membantu pendanaan pembangunan dan pengadaan fasilitas RSUD Kotamobagu. Karena, bagusnya rumah sakit rujukan, bisa mendapat intervensi dari tiga sumber, yaitu pusat, provinsi maupun pemkot.
*Ridwan
