Kotamobagu, Inatonreport.Com – Wakapolda Sulut, Brigjen Pol. Jhoni Asadoma MHum, melaksanakan kunjungan kerja pertamanya di Kota Kotamobagu, Kamis (26/10).
Ini merupakan rangkaian kunjungan kerja di wilayah Bolaang Mongondow Raya.
Kedatangannya disambut Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, di kediaman resminya, bersama Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu, Adnan Massinae, serta seluruh jajaran pimpinan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), Camat, Lurah dan Sangadi (Kepala Desa).
Wali Kota dalam kesempatan tersebut menyampaikan berbagai keberhasilan yang telah diraih Kota Kotamobagu, mulai dari diperolehnya opini WTP dari BPK RI empat tahun berturut-turut, hingga pencapaian penurunan angka kematian Ibu melahirkan dan bayi.
“Selain itu, Kota Kotamobagu juga mengalami peningkatan PDRB dari tahun ke tahun, disamping menurunnya angka kemiskinan,” kata Tatong.
Kunjungan Wakapolda Jhoni Asadoma diberikan apresiasi Wali Kota, terutama dalam rangka memberikan pengarahan pendampingan terkait pengawasan Dana Desa serta penaggulangan narkoba dikalangan generasi muda.
Menanggapi permintaan Wali Kota, Wakapolda menyadari luasnya wilayah Bolmong Raya menjadi kendala penanganan tindak kejahatan.
“Bayangkan luas wilayah Bolmong secara keseluruhan 54 persen dari luas wilayah Sulawesi Utara. Sedangkan yang menangani hanya satu Polres saja. Sementara dalam UU telah dinyatakan struktur Kepolisian mengikuti struktur pemerintah daerah,” kata Jhoni.
Adapun tingkat kejahatan yang ada di Bolmong Raya cukup tinggi, katanya, ada 780 kasus penganiayaan yang ditangani Polres Bolmong. Dari kasus penganiayaan tersebut, terbesar diakibatkan oleh meneguk minuman keras. Kasus yang marak lainnya, adalah kasus pelecehan seksual dan pencurian.
*Ridwan Kalauw