KOTAMOBAGU, Inatonreport.Com – Kunjungan kerja Pangdam XIII Merdeka Mayjen Suhardi disambut hangat Wali Kota Kotamobagu Weny Gaib, Rabu (24/9/2025) di rumah jabatan Wali Kota Kotamobagu.
Ikut dalam rombongan Ketua Persit Chandra Kirana Daerah Merdeka XIII, Ny. Evi Suhardi, serta jajaran Kodam XIII Merdeka.
Wali kota merasa bangga atas kunjungan Pangdam XIII Merdeka di Kotamobagu. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyampaikan sejarah singkat mengenai Kota Kotamobagu hingga bisa berdiri pasca dimekarkan.
“Kotamobagu sebelumnya merupakan Ibukota Kabupaten Bolaang Mongondow dan resmi menjadi kota otonom berdasarkan Undang-Undang No. 4 Tahun 2007. Kini, Kotamobagu terdiri atas empat kecamatan dan 33 desa/kelurahan dengan luas sekitar 1889 km²,” terang Weny.
Dia menambahkan, meskipun merupakan daerah yang majemuk, masyarakat Kotamobagu menjunjung tinggi nilai-nilai religius, adat, dan budaya yang membuat suasana daerah ini sangat kondusif.
Adapun Pangdam XIII Merdeka, Mayjen Suhardi, mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diterimanya. Pangdam mengajak seluruh pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta merenungkan pesan moral dari Jenderal Sudirman yang masih relevan hingga saat ini.
“Jangan seperti sapu yang meninggalkan ikatannya, artinya jangan berkhianat kepada bangsa ini,” katanya.
Suhardi juga bicara tentang tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia di era globalisasi ini.
Menurut Suhardi, Indonesia saat ini mengalami fase yang dinamakan fase bonus demografi. Ini peluang besar, katanya, jika bisa dilewati dengan baik.
“Pada tahun 2030, Indonesia akan menghadapi masa kritis, namun jika kita bersatu, kita bisa mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan. Meski perjalanan tidak selalu mulus, tapi itu adalah tantangan menuju Indonesia Emas 2045. (Ridwan)