Kotamobagu, Inatonreport.Com – Kasus kriminal dengan kekerasan berupa penjambretan dan penodongan mulai marak di Kotamobagu.
Seperti yang dialami Imelda P Gonibala, warga Kelurahan Matali Kecamatan Kotamobagu Timur ini, menjadi korban penjambretan dengan cara merampas di kompleks eks RSUD Datoe Binangkang, Senin (6/5/2019) sekitar pukul 21.30 WITA.
Imelda menerangkan, kejadian tersebut bermula saat ia dan keponakannya melaju menggunakan sepeda motor dari arah pusat pertokoan di Kotamobagu menuju ke kediamannya di Kelurahan Matali.
“Sesampai di kompleks eks RSUD Datoe Binangkan, saya dilambung oleh laki-laki tak dikenal dan merampas dompet milik saya. Saya sudah berusaha mengejar pelaku tapi tidak berhasil,” ujar Imelda.
Imelda pun langsung menuju ke Polres Kotamobagu untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.
“Saya sudah membuat laporan di Polres Kotamobagu. Semoga pelaku cepat tertangkap,” harap Imelda.
Selain Imelda, rupanya kasus serupa juga pernah dialami warga Kotamobagu lainnya dengan lokasi yang berbeda, yakni di Kompleks Suzuki Galesong dengan kasus penjambretan pada minggu lalu. Perampasan dompet di lampu merah muka Taman Kota Kotamobagu, serta sering terjadinya kasus perampasan handphone.
Layaknya kejadian tersebut harus menjadi pelajaran, serta menjadikan kita lebih waspada.
Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan untuk menghindari jambret bermotor:
1. Jangan menggunakan perhiasaan yang mencolok
Menggunakan perhiasan yang mencolok di tempat umum akan mengundang terjadinya tindak kejahatan salah satunya kasus penjambretan, selain menarget tas dan Handphone, perhiasaan juga menjadi target empuk bagi para jambret.
2. Hindari berkendara melewati tempat yang sepi
Tempat yang sepi selalu menjadi tempat yang paling favorit untuk jambret melancarkan aksinya, hindari berkendara di tempat yang sepi. Carilah jalan lain yang lebih ramai lalu lintas.
3. Jangan menggunakan handphone sambil berkendara
Jangan menelpon atau chatting saat sedang berkendara. Beberapa kasus penjambretan yang terjadi korbannya adalah pengendara motor yang sedang menggunakan handphone saat berkendara. Kalaupun terpaksa, carilah tempat yang ramai untuk menggunakan handphone.
4. Jangan berkendara seorang diri
Jambret biasanya mengintai korban yang sedang berkendara seorang diri terutama kaum wanita, hindari berkendara seorang diri apalagi akan melewati tempat yang sepi. Mintalah keluarga atau teman untuk menemani anda.
5. Jangan simpan barang berharga di dalam tas/dompet
Dalam beberapa kasus penjambretan yang menimpa kaum hawa, tas adalah sasaran utama penjambret ini dikarenakan kebiasaan wanita yang menyimpan semua barangnya di dalam tas. Simpanlah barang berharga seperti dompet atau handphone di saku celana.
6. Jangan mudah percaya terhadap orang yang tidak di kenal
Jangan mudah percaya terhadap orang yang baru kita kenal karena ini bisa menjadi modus jambret sebelum merampas barang korbannya. Jambret bisa berhenti di depan korbannya kemudian berpura pura menanyakan alamat. Saat korbannya menjelaskan dan lengah, jambret langsung merampas tas atau barang berharga lainnya.
7. Selalu waspada
Selalu waspada dan amati sekitar anda, apabila kalian melihat orang yang mencurigakan mengikuti cobalah untuk masuk dalam keramaian dan hindari tempat sepi, untuk pengendara motor jika ada pengendara lain yang mencurigakan sedang menguntit dari belakang cobalah untuk berhenti di tempat yang ramai atau berhenti di tempat yang ada petugas keamanan.
*Her