Lolak, inatonreport.com-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bolmong diperkirakan akan tutup jika aksi mogok kerja terus dilakukan karyawan.
Pernyataan tegas tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong)Adrianus Nikson Watung, di Kantor PDAM Bolmong, Biga, Jumat(13/1) sore.
“Jika saudara tidak melakukan aktivitas pelayanan bagaimana bisa membayar gaji. PDAM hanya bisa mendapatkan dana dari menjual air. Pemkab untuk saat ini tidak bisa lagi memberikan dana talangan,” kata Watung.
Apalagi, lanjut Watung, pemkab baru menyelesaikan hutang PDAM yang mencapai Rp32 miliar.
Namun, permintaan untuk memulai aktivitas pelayanan dan penagihan ditolak karyawan. Atas penolakan karyawan tersebut Watung dengan tegas menyatakan akan menutup selamanya beroperasinya PDAM. Besok, (Senin, 16/1) akan menjadi penentu nasib dari PDAM Bolmong. Hal tersebut tergantung keputusan dari karyawan apakah legowo membuka kembali pelayanan atau tetap bertahan dengan aksi mogok kerjanya. Wan