Wow, Penderita HIV-AIDS di Kotamobagu “Membludak”

Kotamobagu, inatonreport.com -Tingginya angka penderita HIV- Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) di Kotamobagu, bukanlah suatu kejaian yang mengherankan.

Pasalnya, pergaulan bebas di Kotamobagu yang seakan tak terbendung menjai penyebab utama eksisnya virus mematikan ini.

Saat ini, telah ditemukan 68 kasus yang tersebar di empat kecamatan. Tak hanya perempuan, bahkan pria pun telah mengidap penyakit berbahaya ini. Dari 68 kasus, empat orang dinyatakan meninggal dunia.

Menurut Vonny Kawuwung, Kasie Pencegahan dan Penanggulangn Penyakit, Dinas Kesehatan Kotamobagu, saat ditemui, Jumat(17/3) pagi, dalam setahun saja penderita HIV-AIDS naik 100 persen lebih. “Dari 29 kasus pada 2015, naik 68 kasus pada 2016,” ungkapnya.

Untuk itu, katanya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu lebih menggencarkan sosialisasi tentang bahaya AIDS. Sosialisasi sering diberikan kepada siswa dan guru, baik SMP dan SMA.

Ia berharap, dukungan keluarga, sahabat dan masyarakat sekitar penderita, agar tidak membiarkan penderita hidup terisolir. Menurutnya, meski AIDS penyakit berbahaya dan menular, tapi cara penularannya tidak seperti TB dan Hepatitis.

AIDS menular lewat hubungan sex, jarum suntik dan transfusi darah. Artinya, penularan terjadi lewat darah. Sementara, TB dan Hepatitis sebenarnya lebih berbahaya lagi, karena hanya melalui sentuhan kulit atau percikan ludah.

Ia pun mengingatkan, agar penderita HIV-AIDS untuk lebih sering didampingi. Karena, pengobatan bagi penderita berlangsung seumur hidup.

*Ridwan Kalauw

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.