Inatonreport.com-Ramli (60) warga Kebayakan, Aceh Tengah yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang becak tak menyangka menemukan granat ketika itu ia sedang mencari barang bekas di sekitar Sungai Peusangan, Takengon, Aceh Tengah, Aceh, tidak jauh dari perbatasan antara Kampung Bale dan Kampung Asir-asir, Sabtu (24/).
Kejadian itu bermula saat menemukan sebuah benda yang dikira seutas kawat. Namun saat ditarik ke atas, ternyata benda tersebut adalah sebuah granat.
“Kata orang-orang itu adalah granat, ya saya meletakkannya di pinggir sungai,” kata Ramli.
Tidak mengetahui jika barang yang ditemukan merupakan granat, Ramli pun meninggalkan benda tersebut dan kembali melanjutkan aktivitas mencari bahan rongsokan. Dia tidak menyangka, granat tangan itu menjadi pusat perhatian aparat kepolisian.
“Saya tadi dimintai keterangan sama polisi, saya sudah berikan,” jelas Ramli.
Sementara, hingga pukul 19.40 WIB, aparat keamanan dari Polres Aceh Tengah dengan melibatkan personel satuan Gegana dan Brimob masih menyisir lokasi kejadian, untuk memastikan kemungkinan adanya senjata jenis lain yang berada di sekitar Sungai Peusangan, yakni antara Kampung Bale dan Asir-asir Bawah.
Sementara itu, ratusan warga dari berbagai desa terlihat memenuhi lokasi penemuan tersebut. Tampak pula police line dipasang oleh petugas beberapa meter dari lokasi temuan itu.
Untuk diketahui, granat jenis nanas tersebut ditemukan persis berada di lokasi galian yang baru dilakuan oleh pihak PLTA Peusangan yang sedang melakukan normalisasi sungai tersebut.kompas.com/her
