Lemahnya Rupiah dan Naiknya Harga BBM

Nasional, Terkini266 Views

Inatonreport.Com – Pelemahan rupiah rupanya sedikit berimbas dengan adanya isu wacana kenaikan harga BBM. Namun, dalam hal ini, pemerintah menegaskan harga BBM jenis solar subsidi dan premium belum mengalami perubahan.

Selain itu, harga BBM umum yang dijual oleh PT Pertamina (Persero) seperti Pertamax series, Dex, Dexlite tidak akan mengalami kenaikan.   Hal ini ditegaskan kembali oleh VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito yang menyebut harga BBM yang dijual Pertamina tetap sama.

” Harga BBM masih tetap,” kata Adiatma seperti dikutip dari Kontan pada Senin (10/9/2018).

Pertimbangan Pertamina tidak menaikan harga BBM di tengah meningkatnya nilai dollar AS terhadap rupiah dan masih tingginya harga minyak mentah CPO, lantaran masih lemahnya daya beli masyarakat.

Direktur Retail Pertamina, Mas’ud Khamid menjelaskan, pertimbangan perubahan harga BBM yang dijual oleh Pertamina tidak hanya soal kenaikan harga minyak mentah, tetapi juga kekuatan pasar.

Menurut Mas’ud, kebutuhan energi 7,5 persen dari total pendapatan. Kebutuhan energi tersebut sudah termasuk listrik, LPG, dan BBM. Jika untuk BBM saja, rata-rata masyarakat menghabiskan dana sebesar 4-4,5 persen dari pendapatannya untuk membeli BBM.

Sehingga jika Upah Minimum Regional (UMR) atau Upah Minimum Provinsi (UMP) hanya Rp 2 juta per bulan, maka dana untuk membeli BBM hanya Rp 80.000 per bulan. Sementara untuk mengisi tangki sepeda motor penih berkisar 16 liter.

“Daya beli kita tidak sekuat itu,” katanya.

*sumber: kompas.com/hs

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.