Seorang siswi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh empat perempuan yang satu di antaranya adalah seorang guru honorer di sekolah tempat siswi tersebut menempuh studi.
Pengeroyokan ini sendiri menjadi sedemikian heboh setelah video yang direkam salah satu pelaku menggunakan ponsel, tersebar di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat peristiwa pengeroyokan ini terjadi di pinggir kawasan persawahan.Saat itu korban yang mengenakan jilbab dipukul, ditendang, dijambak, bahkan sampai hampir ditelanjangi.
Informasi yang berkembang saat ini, penganiayaan oleh para pelaku ini dilatarbelakangi oleh sakit hati akibat unggahan konten yang dibuat korban di Facebook.
Namun demikian kebenaran informasi tersebut masih diselidiki oleh polisi yang kini telah menangkap para pelaku.
Dikutip dari Tribun Timur, Kapolsek Duampanua Pinrang, AKP Ardinal Alam membenarkan adanya kejadian itu.
“Hal itu benar adanya, kasus itu kini dilimpahkan ke pihak PPA Polres Pinrang,” katanya.
Ardinal menjelaskan, kejadian itu terjadi di sekitaran SMPN 5 Data, Kecamatan Duampanua, Pinrang, pada 2 November 2016 lalu, sekitar pukul 15:00 Wita.
“Namun, baru terungkap pada 14 November 2016,” jelasnya.
“Itupun, kami yang datangi dan menjemput langsung korban. Pasalnya, korban ragu untuk melapor,” Ardinal menambahkan. kom/her