Boltim, Inatonreport.Com – Rumah Dinas Guru (RDG) SDN 2 Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terlihat memprihatinkan.
Pasalnya, RDG yang ditempati tenaga pengajar di sekolah tersebut, terlihat rusak terutama pada kaca yang sudah pecah. Bukan hanya itu, pada bagian plafon juga mengalami kerusakan.
Kepala SDN 2 Kotabunan, Juriati T saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini mengharapkan pemerintah dapat memerhatikan RDG di sekolah yang dipimpinnya. Sebab, Ia menilai jika bangunan RDG sudah tak layak huni.
“RDG itu sudah sekitar 50 tahun dibangun dan sudah hampir roboh dan sudah tidak layak lagi untuk ditempati,” ujar Juriati kepada sejumlah pewarta pekan kemarin.
Selai itu lanjut Juriati, SDN 2 Kotabunan juga membutuhkan tambahan 3 unit WC, karena WC yang ada dinilai tak efektif digunakan oleh ratusan siswa.
“Jumlah siswa ada 200 lebih dan WC cuman 2 unit, jadi saya memohon agar ditambah tiga unit WC,” ucap Juriati.
Juriati juga berharap, fasilitas sekolah seperti meja dan kursi juga di tambah karena sudah banyak yang rusak.
Sementara, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Boltim, Yusri Damopolii, saat dimintai tanggapan terkait hal itu mengatakan, akan berupaya membangun RDG SDN 2 Kotabunan.
“Yah. Pasti akan dibangun nanti kita lihat saja pada 2018 nanti,” singkat Dampolii.
*Abdyanto Mokodongan