Kotamobagu, inatonrpeort.com-Ketua Umum Yayasan Pembanguan Al-Kautsar (YPAK), Muh Subakti, menanggapi santai atas tuduhan penggelapan dana Akademi Dakwah Indonesia (ADI) sebesar Rp2 miliar yang dilontarkan oleh Mantan Ketua Umum YPAK Alfian Pobela.
Subakti menganggap tuduhan tersebut salah sasaran dan tak beralasan.
Kepada inatonreport.com, Subakti, mengatakan, anggaran yang dikucurkan oleh PT Pertamina (Persero) untuk ADI Kotamobagu mulai dari termin pertama dan kedua dengan total Rp1,2 miliar, masih dikelola oleh Alfian Pobela sebagai Ketua Umum YPAK. Sedangkan, saat itu Subakti masih menjabat sebagai Dewan Pengawas di yayasan tersebut.
“Yang dituduhkan ke saya itu sangat tidak mendasar. Waktu itu kan dia (Alfian) yang kelola uangnya. Sedangkan saya pengawas. Kan tidak masuk akal kalau saya gelapkan uang,” ucap Subakti, Rabu (25/1) di Kampus Institut Agama Islam (IAI) Azmi Kotamobagu, Jalan Bohusami Kelurahan Gogagoman.
Sebaliknya, Subakti menantang Alfian untuk membuktikan kebenaran tuduhan tersebut.
“Jangan hanya sekadar opini yang tidak berdasarkan fakta hukum. Jika tuduhan tersebut tidak mampu dipertanggungjawabkan, maka saya akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum atas tuduhan pencemaran nama baik,” tegas Subakti.
Sementara, Mantan Ketua YPAK, Alfian Pobela, saat di konfirmasi via sms di nomor 08124418xxx tidak dijawab oleh bersangkutan hingga berita ini diterbitkan.
*Handoko Paputungan
