Kebiasaan absen tanpa keterangan serta sering bolos yang dilakukan Pegawai Negeri Sipil (PNS), membuat Wali Kota Magelang, Jawa Tengah, Sigit Widyoninto mengumumkan, sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak hadir pada Pengarahan Pejabat Struktural dan Direktur BUMD di Lingkungan Pemerintahan Kota Magelang, Jumat (17/2).
Pengarahan yang digelar di gedung Wiworo Wiji Pinilih Kota Magelang itu dalam rangka memperingati satu tahun kepemimpinan Sigit pada periode kedua ini. Sigit mengumumkan nama-nama PNS itu langsung di hadapan ratusan pejabat yang hadir, seperti dilansir dari kompas.com, Minggu (19/2).
“Tadi saya umumkan. Saya baca di WhatsApp yang tidak datang siapa, (lalu) saya umumkan, ternyata ada yang menyusul datang,” kata Sigit setelah acara tersebut.
Sigit merasa geram dengan ulah para PNS yang acapkali mangkir atau absen bekerja tanpa keterangan. Kebiasaan buruk semacam ini dapat menurunkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
“PNS itu kan abdi, kalau sudah tidak loyal ya beri sanksi saja. Sudah saya perintahkan Pak Sekda (Sugiharto) dan kepala OPD bersangkutan supaya beri sanksi, biar jadi pelajaran,” ucapnya.
Menurut Sigit, PNS adalah pelayan masyarakat yang semestinya bekerja dengan penuh loyalitas bukan merasa punya wewenang untuk berbuat seenaknya. Sebab, ada ketentuan, aturan, dan kedisiplinan yang wajib dilakukan.
“Lha sudah dapat pangkat, TPP juga dinaikkan, tidak pantas kalau kebiasaan buruk seperti bolos masih saja dilakukan,” tandasnya.
Menurut Sigit, pengumuman secara terbuka dapat memberikan sanksi moral kepada PNS yang tidak menunjukkan integritas yang baik. Hal tersebut dinilai sebagai langkah efektif daripada memberlakukan hukuman langsung mereka.
“Tidak hanya yang absen tanpa keterangan, tapi yang izin dan cuti juga saya umumkan. Cuma masalahnya berbeda, yang izin sakit ya kita doakan supaya cepat sembuh. Yang sedang pendidikan, supaya cepat selesai dengan hasil yang memuaskan,” ungkapnya.
Pemberian arahan kepada para pejabat ini sekaligus untuk mengevaluasi satu tahun kepemimpinan Walikota Magelang Sigit Widyonindito dan Wakilnya Windarti Agustina sejak dilantik pada 17 Februari 2016 lalu.
Beberapa hal yang menjadi perhatian Sigit dan perlu evaluasi lebih dalam antara lain persoalan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA), kawasan Alun-alun, optimalisasi BUMD, pengentasan kemiskinan, fasilitas olah raga, hingga kinerja pejabat struktural. (kmps/her)