Kotabunan, inatonreport.com – Nama Pulau Bombuyanoi atau dikenal dengan Pulau Nenas, tentunya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Bolaaang Mongondow Timur (Boltim) maupun wisatawan dari luar bumi Totabuan.
Pulau Nenas merupakan surga wisata yang luar biasa indahnya. Bagi pecinta tempat wisata, rasanya kurang lengkap jika belum menyambangi dan menjajaki indahnya panorama ke Pulau Nenas yang berpasir putih nan alami ini.
Pulau ini, tak kalah cantiknya dengan Bunaken dan pulau-pulau lain yang ada di Sulawesi Utara (Sulut). Di lokasi Pulau Nenas, terdapat spot-spot snorkling maupun diving yang begitu menakjubkan dan layak menjadi referensi bagi pecinta olahraga air.
Pulau Nenas dapat di tempuh dari Desa Kotabunan selama 10 menit perjalanan, menggunakan perahu mesin tempel atau speed. Sepanjang perjalanan menuju pulau ini, pengunjung akan disuguhi keindahan pulau-pulau yang tak kalah indah, alami serta berair jernih.
Sebelum sampai di Pulau Nenas, pengunjung akan melewati pulau besar yaitu Pulau Kumeke yang juga turut menawarkan surga alam yang luar biasa indahnya.
Sesampainya di Pulau Nenas, wisatawan akan menemui sebuah surga tersebunyi yaitu pasir putih alami. Selain itu, perairan di sekitar pulau Nenas memiliki terumbu karang yang alami serta ikan beraneka ragam. Airnya yang jernih nan tenang, memudahkan wisatawan melihat terumbu karang serta biota laut lainnya.
Risky Henga (28), wisatawan asal Manado mengatakan, pulau Nenas bukan seperti pulau biasa, tapi pulau tersebut memiliki pesona yang alam yang menakjubkan dan nantinya bisa menjadi tempat destinasi wisata kebanggaan masyarakat Boltim.
“Pulau ini mampu menghipnotis pengunjung karena keindahannya. Ini baru luar biasa,” ucap Risky.
Risky menambahkan, pulau Nenas bagaikan magnet. “Pulau ini mampu menarik para pengunjung dengan keindahannya,” tambah Risky.
Sementara, Hidayat Lasambu (37), salah satu wisatawan saat berkunjung ke Pulau Nenas mengatakan, jika diolah dengan baik, pulau yang terletak diantara Kumeke dan Bantong tersebut bakal menjadi ikon Boltim.
“Pulau Nenas jika dikelolah oleh Pemda, otomatis akan menjadi ikon Boltim, dan sangat dipastikan PAD (Pendapatan Asli Daerah) akan meningkat,” terang Hidayat.
*Abdyanto Mokodongan
