Kasus kriminalitas lewat media sosial rupanya semakin menjadi. Seperti penipuan melalui BlackBerry Messenger (BBM) yang merupakan modus lama kembali mencuat, yakni dengan menggunakan Display Picture (DP) orang terkenal atau berpengaruh.
Dilansir dari laman merdeka.com, Selasa (3/1), Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Puryadi mengatakan, untuk kejadian di Solo, modus yang digunakan pelaku, dengan cara meretas akun milik seseorang yang memiliki pengaruh besar, baik di kalangan Muspida atau Muspika. Dengan akun tersebut, pelaku kemudian meminjam uang kesejumlah korban, yang ada didalam daftar kontak BBM tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dengan penipuan seperti ini. Sebenarnya kasus seperti ini modus lama, tapi saat ini kembali merebak,” ujar Agus, Selasa (3/1).
Saat menipu para korban, pelaku berpura-pura sedang dalam kondisi kesulitan. Mulai dari ATM yang sedang mengalami kerusakan, terbelit utang, sedang sakit atau lainnya. Setelah disetujui, pelaku akan mengirimkan nomor rekening. Setelah korbannya terjebak, pelaku kabur tanpa bisa dilacak.
“Sejauh ini memang belum ada laporan dari warga Solo yang terkena penipuan dengan modus seperti ini. Kami berharap masyarakat tetap hati-hati dan tidak gampang percaya dengan modus seperti itu. Kalau ada penipuan seperti itu, kami harap masyarakat segera melapor ke polisi,” tandasnya.mdk/her