Kotamobagu, Inatonreport.Com – Dengan berjualan Es Boba, Stinki Mamonto (28), warga Kelurahan Pobundayan ini mampu meraup omzet sampai 7 jutaan rupiah per bulannya.
Meski baru berapa bulan berjualan, Es Boba Stinki yang dikenal dengan nama Raice (Raja Ice/Es) ini sudah banyak diminati oleh semua kalangan. Dalam sehari biasanya yang terjual 50 bahkan sampai 70 cup es.
“Dalam sehari biasanya 50 sampai 70 cup yang terjual, untuk per bulannya bersih omzet yang saya dapatkan berkisar 7 jutaan rupiah.
Stingki juga mengungkapkan, sebelum dirinya berjual es Boba ini, awalnya dia bekerja sebagai barista di salah satu tempat Bioskop XXI di Manado selama 2 Tahun lebih, dan kemudian dia pindah lagi di Cofi I Land yang berada di Megamas Manado selama 6 bulan.
“Berawal dari situ saya belajar resep-resep membuat es ini yang kemudian saya coba racik sendiri untuk membuat usaha berjualan es Boba dengan varian menu.
Untuk brand sendiri, dikatakannya, Raice atau Raja Ice ini berkaitan dengan jam berjualannya yang dibuka mulai pukul 10.00 WITA siang sampai pada pukul 12.00 malam.
“Dari situlah nama Raice ini muncul karena di Kotamobagu sendiri kemungkinan cuma saya saja yang berjualan es sampai larut malam,”
Untuk harga per cup, Stinki biasanya mematok harga 10.000 rupiah dalam per cupnya, dan juga tersedia varian toping dengan harga Rp2000 per topingnya.
Bagi pencinta es Boba ini bisa langsung saja datang di Lapangan Molinow, Kecamatan Kotamobagu Barat, selain murah minuman ini juga cocok untuk diminum saat berbuka puasa.
Di bulan suci Ramadhan, Stinki mulai berjualan pada pukul 15.00 WITA sampai pukul 23.00 WITA Malam.
*Nux
