Kotamobagu, Inatonreport.Com – Sekretaris Badan Kesbangpol Kotamobagu, Hendra Makalalag, mengimbau agar semua pihak untuk tidak terlarut dalam euforia Pilkada serentak 2018, lebih khusus di Kota Kotamobagu.
“Kontestasi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu, soal kalah menang itu adalah keniscayaan. Kami berharap agar hal itu dapat disikapi dengan dewasa. Kepada yang menang versi hitung cepat atau quick count kiranya tidak merayakan secara berlebihan,” imbau Hendra.
Lanjut Hendra, keutuhan dan persatuan rakyat Kota Kotamobagu tidak boleh dan jangan sampai terkoyak hanya karena kontestasi Pilkada.
Sebuah proses politik dan demokrasi dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota hanyalah bagian dari pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diamanatkan oleh konstitusi, yang dijabarkan dalam Undang-Undang nomor 10 Tahun 2016 tentang pemilihan Kepala Daerah.
Namun, bila ada pihak yang belum merasa puas karena catatan, maka bisa menggunakan jalur yang telah disediakan oleh aturan.
“Proses demokrasi yang telah masyarakat Kotamobagu lewati pada pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018 ini tergolong bersih. Dalam pantauan kami karena tidak ada yang namanya money politic dari kedua Paslon Tatong Bara-Nayodo Koerniawan (TB-NK) dan Jainudin Damopolii-Suharjo Makalalah (JaD-Jo) yang ikut kontestasi,” tambah Hendra.
*RA
